Kuliner Asia Tenggara dikenal dengan kekayaan rasa dan variasi bumbunya yang memanjakan lidah. Dua negara yang menonjol dalam dunia kuliner ini adalah Malaysia dan Indonesia. Meski memiliki sejarah dan budaya yang saling bertaut, ternyata beberapa makanan dari Malaysia kerap dianggap lebih lezat oleh sebagian penikmat kuliner, bahkan dibandingkan dengan versi Indonesia-nya. Artikel ini akan membahas perbandingan kuliner kedua negara serta lima makanan khas Malaysia yang sering mendapat pujian lebih tinggi dalam hal cita rasa.
Perbandingan Kuliner Malaysia dan Indonesia: Sebuah Tinjauan
Indonesia dan Malaysia memiliki akar budaya yang mirip, termasuk dalam hal kuliner. Banyak masakan dari kedua negara menggunakan bahan dan teknik memasak yang serupa, seperti penggunaan santan, rempah, dan sambal. Namun, setiap negara memiliki sentuhan unik dalam mengolah hidangan mereka, sehingga menghadirkan perbedaan rasa yang khas. Perbedaan ini dipengaruhi oleh faktor sejarah, seperti pengaruh kolonialisme, perdagangan, dan migrasi.
Malaysia dikenal dengan keberagaman etnisnya—Melayu, Tionghoa, India, dan lainnya—yang memperkaya khazanah kulinernya. Perpaduan budaya ini menciptakan citarasa yang lebih kompleks, misalnya melalui penggunaan rempah-rempah dan teknik memasak yang bervariasi. Di sisi lain, hidangan Indonesia cenderung tetap mempertahankan keaslian dan tradisi lokal yang telah diwariskan turun-temurun di setiap daerah.
Salah satu faktor yang membuat makanan Malaysia kadang dianggap lebih lezat adalah konsistensi penggunaan bahan segar dan keseimbangan rasa antara pedas, gurih, dan manis. Negara ini juga sangat memperhatikan presentasi makanan, membuat hidangan tampak menggoda. Perpaduan rasa dan tampilan inilah yang menjadi alasan beberapa makanan Malaysia kerap disebut lebih enak dibandingkan versi serupa dari Indonesia.
Daftar 5 Makanan Malaysia yang Dianggap Lebih Lezat
1. Nasi Lemak
Nasi lemak adalah hidangan nasional Malaysia yang juga populer di Indonesia, terutama di daerah Sumatera. Namun, versi Malaysia dinilai lebih menggugah selera karena nasi yang dimasak dengan santan lebih kental, dilengkapi sambal yang kaya rasa, irisan telur rebus, kacang goreng, ikan teri, dan irisan mentimun. Kombinasi lauk seperti ayam goreng berempah atau rendang menambah kenikmatan yang sulit ditandingi.
2. Char Kway Teow
Char kway teow merupakan mie goreng khas dari Malaysia yang menggunakan mie gepeng, seafood segar, tauge, dan telur dengan bumbu kecap asin serta sedikit rasa asap dari proses memasaknya. Banyak orang berpendapat char kway teow Malaysia lebih sedap dibandingkan kwetiau goreng Indonesia karena memiliki aroma “wok hei” yang unik dan tekstur mie yang kenyal.
3. Laksa Penang
Laksa Penang adalah salah satu ikon kuliner Malaysia yang terkenal dengan kuah asam pedasnya. Menggunakan ikan sebagai bahan dasar kuah, laksa ini terasa segar dan kaya rempah. Banyak wisatawan dan pecinta kuliner menganggap laksa Penang lebih nikmat daripada laksa Betawi atau laksa Bogor dari Indonesia karena sensasi asam pedas dan tekstur mie beras yang khas.
4. Hainanese Chicken Rice
Meskipun berasal dari Hainan, Tiongkok, chicken rice versi Malaysia sangat terkenal dan dianggap lebih lezat oleh banyak orang dibandingkan nasi ayam di Indonesia. Rahasianya terletak pada cara memasak ayam yang empuk dan juicy, serta nasi yang dimasak dengan kaldu ayam dan minyak bawang. Saus jahe dan sambal yang disajikan bersama menambah kelezatan hidangan ini.
5. Roti Canai
Roti canai di Malaysia dikenal sangat renyah di luar dan lembut di dalam, berbeda dengan roti prata atau roti maryam di Indonesia. Roti ini biasanya disajikan dengan kuah kari kental yang aromatik, baik kari ayam maupun dhal (kari kacang). Banyak pengunjung mancanegara merasa sensasi makan roti canai Malaysia jauh lebih menggoda karena keotentikan tekstur dan rasa karinya.
Meskipun selera adalah hal yang subjektif, tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa makanan khas Malaysia mendapatkan pengakuan lebih dalam hal kelezatan dibandingkan versi serupa dari Indonesia. Faktor sejarah, keberagaman budaya, serta teknik memasak yang khas menjadi keunggulan kuliner Malaysia. Namun, baik Indonesia maupun Malaysia tetap memiliki posisi istimewa di dunia gastronomi Asia Tenggara, dan setiap hidangan layak diapresiasi atas keunikan rasanya masing-masing.